Tuesday, November 7, 2017

My Love is REAL!

My Love is REAL! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 16. 30 WIB.
Aku menunggu. Ya. Aku menunggu di pekarangan belakang sekolahku, tidak jauh dari musholla tempat aku shalat. Di sini, aku akan menemuinya. Dengan seragam sekolah yang rapi namun rambutku yang masih berantakan, tak mengurungkan niatku.
Karena hari ini perpisahan kelas XII, jadi aku memakai seragam putih abu-abu. Acaranya yang begitu merah dan menghanyutkan perasaan kami semua. Begitu menyedihkan memang. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Namun begitu, acaranya berlangsung full energy. Teriakan, sorakan, nyanyian para siswa menggelegar di udara. Puas rasanya ketika itu. Segala keluh kesah dan canda tawa kami ini takkan di temukan lagi di perguruan tinggi.
Ya. Setelah acara ini berakhir, maka waktu kami pun ikut berakhir. Kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang begitu kental, kami bina mulai dari nol. Berat. Dadaku sesak. Bila harus mengingat kenangan indah bersama mereka. Teman–temanku yang tercinta. Tapi, kami semua berharap agar perasaan kami tidak akan luntur oleh jarak dan waktu yang memisahkan.

Memang betul kata orang “Masa yang paling indah adalah masa ketika SMA, karena di masa itulah kita akan mulai mengenal lebih dalam diri kita dan orang lain. Dan kita juga bisa
... baca selengkapnya di My Love is REAL! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, October 15, 2017

Bertemu Dengan Tuhan

Bertemu Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa hari yang lampau saya harus bertemu dengan seorang pejabat tinggi di salah satu hotel bintang lima di pusat kota Amsterdam, maka dari itu saya harus melewati daerah kumuh tempat para gelandangan dan pecandu disitu.

Tiba-tiba saya mendengar panggilan "Selamat pagi Tuan!", saya menoleh kebelakang dan saya melihat seorang pengemis tua dengan wajah yang kotor, dekil dan bau alkohol rupanya ia sudah ber-minggu2 tidak mandi. Pakaiannya pun bau dan kotornya sudah tak terlukiskan lagi. Pengemis ini sedang memegang cangkir besar yang berisikan kopi panas. Ia menawarkan kepada saya "Maukah Bapak minum seteguk dari air kopi saya?"

Dalam hati saya jangankan minum dari cangkirnya dekat dengan diapun rasanya sudah muak dan jijik, apalagi kalau melihat kumis dan jangutnya yang masih penuh dengan sisa2 makanan dari kemarin. Disamping itu kalau saya minum dari cangkir bekas dia, jangan2 nanti saya akan ketularan penyakit AIDS?

Logika dan otak saya melarang saya untuk menerima tawaran tsb, tetapi hati nurani saya menganjurkannya: "Percuma lho ke gereja tiap minggu, kalau lho masih mempunyai pikiran dan praduga buruk terhadap
... baca selengkapnya di Bertemu Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, July 5, 2017

Wiro Sableng #54 : Pembalasan Pendekar Bule

Wiro Sableng #54 : Pembalasan Pendekar Bule Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PENDEKAR 212 WIRO SABLENG SESAAT BERDIRI MEMANDANGI BANGUNAN BESAR BERBENTUK JOGLO ITU.
"BANGUNAN BEGINI BESAR TAPI TIDAK SATU MANUSIAPUN KELIHATAN," KATA MURID SINTO GENDENG DALAM HATI. DI SAMPING KANAN BANGUNAN TAMPAK SEBUAH KERETA PUTIH.

TAK JAUH DARI SITU SEEKOR KUDA PUTIH TENGAH MENCARI MAKAN DI HALAMAN YANG BANYAK DITUMBUHI RUMPUT LIAR. BINATANG INI TAMPAK GELISAH. SEBENTAR-SEBENTAR DIA MENEGAKKAN KEPALA LALU MERINGKIK. WIRO MENDEKATI KUDA PUTIH INI LALU MENGUSAP-USAP LEHERNYA SAMPAI BINATANG INI TENANG KEMBALI, MALAH BALAS MENGGESER-GESERKAN PIPINYA KE BAHU SANG PENDEKAR.

"NENEK HANTU BULAI! APAKAH KAU ADA DI RUMAH?!" WIRO BERTERIAK MEMANGGIL SESEORANG YANG PUNYA GELAR ANEH YAITU SI PEMILIK RUMAH BESAR.

SUARA SANG PENDEKAR MENGGEMA SESAAT. DIA MENUNGGU. TAK ADA JAWABAN. WIRO BERSERU SEKALI LAGI. SEKALI LAGI. TETAP HANYA KESUNYIAN YANG MENYAMBUT. DIA LALU MEMASANG TELINGA. LAPAT-LAPAT DIA MENDENGAR SUARA SEPERTI AIR MENCURAH DI SEBELAH TIMUR BANGUNAN.

"AGAKNYA ADA AIR TERJUN DI BELAKANG SANA..." PIKIR WIRO. LALU DIA PUN MEL
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #54 : Pembalasan Pendekar Bule Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, January 2, 2009

BOLA BASKET

Sejarah bolabasket
 Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts,

 harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para iswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

 Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat.

 Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

 Pertandingan yang ada pada saat itu
- Kompetisi antar Universitas
- Turnament Profesional Nasional pada Th 1938
- The national collegiate athletic association (NCAA) pada th 1906.
- National Basketball Association (NBA) pada th 1946
- Dan mulai pertama kali di pertandingkan di Olimpiade pada tahun 1936

Pengertian
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
 Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.Mengapa orang tertarik dengan basket ????
- Mudah dimainkan, dan bisa dimainkan dimana saja
- Biaya ringan
- Sarat dengan gaya
- Pemainnya tinggi
- Banyak atraksi tak terduga
- Tingkat kelelahan yang tinggi


 Ada 13 peraturan awal yang Dr james Naismith, sebetulnya hanya 5 tetapi setelah di teliti banyak sekali kekurangannya, buku yang memuat 13 peraturan ini ditulis dalam buku berjudul A New Game 15 Januari 1892
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah dua babak, masing-masing 15 menit dan 5 menit untuk beristirahat diantara kedua babak.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Itu adalah ke 13 peraturan pertama yang james ciptakan,mulai dari sanalah berkembang peraturan peraturan baru yang dapat membuat olahraga bolabasket menjadi lebih menarik.

 Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Perkembangan
 Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

Teknik Dasar Bolabasket
Dalam Bolabasket terdapat berbagai macam teknik, yang mungkin sudah tidak asing lagi mungkin dribbling, shooting,passing, itulah sebagian teknik yang sudah dikenal siswa tetapi untuk menggikuti perkembangan jaman maka ada beberapa bagian yang di tambahkan untuk menunjang kemahiran siswa bermain bolabasket.

Fundamental
Teknik dasar yang pertama
- Body control (fundamental movement).
- Stance (cara berdiri)
- Start (mulai bergerak)
- Step (Langkah pergerakan Kaki)
- Trun (Berputar)
- Stop (Berhenti)
- Jump (Melompat)
- Quick Stance
Posisi awal (siap) untuk menerima ataupun untuk mengumpan bola kepada kawan, dengan posisi ini seorang pemain siap untuk bergerak ke samping ataupun ke kanan. Bentuknya = Posisi tubuh agak turun, lutut ditekuk, pandangan ke depan, posisi tangan siap (disimpan di depan dada),di usahakan seluruh persendian dalam keadaan rileks (lentur) karena ini memerlukan pergerakan yang cepat dan mendadak.

Stance
Posisi awal pada saat bermain basket

 Quick Start
- Lead foot first : Mengambil langkah ke arah sasaran harus selalu dimulai dengan kaki yang terdekat dengan arah yang dituju.
- Push Step : gerakan slide yang menggunakan tenaga dan menggunakan langkah yang pendek.
 Quick Step : Pergerakan dasar yang memungkinkan pemain bergerak dengan menggunakan kecepatan dan arah yang sesuai untuk keperluan strategi bermain bolabasket
 Quick turn (pivot)
Merupakan putaran dengan satu poros kaki dengan tidak mengangkat kaki poros tersebut,pivot terbagi 2 yakni :
- Front turn : berputar menggerakan satu kaki ke depan.
- Rear turn : berputar menggerakan satu kaki ke belakang.
Quick jump
Merupakan kemampuan khusus dalam olahraga Bolabasket karena identik dengan lompat dan loncat.

Ballhandling
Merupakan suatu kemampuan untuk mengolah bola (memainkan) yang dapat memperlihatkan skil pemain tersebut. Ballhandling tidak semua pemain basket bisa menguasai teknik tersebut, karena untuk melatih teknik ballhandling diperlukan ketekunan dan kesabaran.

Ada beberapa teknik dasar untuk melatih ballhandling diantaranya :

1. Around the waist = bola berputar melalui pinggang.
2. Around the head = bola berputar di atas atau disekeliling kepala.
3. Double leg-single leg = bola berputar di sekitar lutut kedua-duanya kemudian dilanjut dengan gerakan memasukan bola pada salah satu kaki yang dibuka.
4. Rhythm = memasukan bola pada salah satu kaki dengan dipantulkan, kemudian berganti ke kaki yang satunya lagi
5. One hand around the leg with one bounce = mencoba memasukan bola ke salah satu celah kaki dengan menggunakan satu tangan.
6. Figure eight speed dribble = mencoba mendrible bola dengan melalui celah kaki yang akhirnya membentuk angka 8.
7. Blurr = memasuka bola pada kedua celah kaki dari belakang.
8. Front and rear crossover = gerakan kombinasi

Passing & Catching
Passing merupakan bagian terpenting untuk mencetak point karena tanpa passing takakan ada assist. Terdapat 5 prinsip dasar passing yakni :
1. Kecepatan
2. Target
3. Timing
4. Trik
5. Komunikasi

Jenis –Jenis Passing
1. Chest pass :Jenis umpanan yang paling efektif untuk membentuk serangan,dilakukan dengan posisi badan stance, bola di pegang di depan dada kemudian untuk menambah power langkahkan salah satu kaki ke depan bersamaan dengan melepaskan bola dari tangan sampai posisi tangan lurus ke depan.
2. Bounce pass pergerakannya hampir sama hanya perbedaannya bolanya dipantulkan sebelum sampai pada sasaran.
3. Overhead pass, sangat pas apabila diberikan pada rekan yang sudah berada di depan (fassbreak), awalnya bola dipegang depan dada kemudian ditarik ke belakang, sehingga bola berada di belakang kepala.
4. Baseball pass tekniknya ketika akan melakukan passing bola dibawa sampai ke samping kepala kemudian, kemudian lepaskan bola sampai akhirnya posisi lengan lurus ke depan.
5. Hook pass atau umpanan dari atas mempergunakan satu tangan
6. Behind-the back pass adalah umpanan sambil membelakangi (memberikan bola dari belakang)
7. Under hand pass memberikan bola bengan menggelindingkan ke bawah.

Menangkap bola atau catching
Prinsip menangkap bola ada 2
1. Two hand up =kedua tangan siap di atas untuk menerima
2. Two hand down =kedua tangan siap berada di bawah untuk menerima bola

Passing
1. Chest Pass
Mengoper dengan cara dua tangan yang di lempar dari dada.

2. Bounce Pass
Mengoper dengan cara dipantulkan.

3. Overhead pass
Mengoper bola dengan dilemparkan di atas kepala.

4. Baseball pass
Mengoper dengan satu tangan.

5. Hook pass
Mengoper dengan arah menyamping diatas kepala.


Dribble
Merupakan modal utama dalam melakukan serangan, yang lebih dominan untuk melakukan dribble biasanya seorang playmaker. Ada beberapa teknik dribble yakni
1. Low Dribble
2. Power dribble
3. Speed dribble
4. Crossover dribble
5. dll
Cara melatih dribble
1.Pengenalan siswa dengan bola (untuk merasakan seberapa tinggi pantulan dan kerasnya bola).
2.Mencoba memantulkan bola secara rilexs.
3.Mendribble bola sambil duduk.
4.Posisikan badan senyaman mungkin untuk dapat mendribble bola dengan posisi tubuh berdiri (stance).
5.Belajarlah mendribble bola dengan berjalan.
6.Untuk tahapan selanjutnya yaitu dengan berlari dan melakukan crossover.
Shooting
Shooting merupakan teknik dasar yang paling disuai/digemari kenapa???
belajar teknik shooting bukan hanya agar shootingnya bagus tetapi juga bagaimana cara kita menjadikan pemain tersebut menjadi scorer(pencetak angka).
hal yang paling mendasar untuk melatih pemain menjadi scorer yaitu denga sabar dan pergunakanlah prinsip 3 D(do it right, do it quickly,do it at the rigth time)lakukan dengan benar,lakukan dengan cepat,lakukan pada waktu yang tepat
Ada istilah dengan teknik shooting dalam basket BEEF :
B(balance)gerakan selalu dimulai dari lantai, saat menangkap bola tekuklah lutut dan mata kaki serta atur agar tubuh dalam posisi seimbang.
E(eyes)Untuk dapat mencetak point seorang shooters harus mempunyai insting dan akurasi tembakan yang tepat dengan koordinasi letak ring
E(elbow)Pertahankan posisi siku agar lengan tetap vertikal
F(Follow through)Kunci siku lalu lepaskan gerakan lengan jari-jari dan pergelangan tangan mengikuti arah ring.
Itu merupakan istilah kunci dalam permainan bola basket.
Ada gambar posisi badan dan posisi tubuh saat akan melakukan shooting, yang harus diperhatikan yakni koordinasi antara pandangan dengan insting seorang shooters.
 Gambar posisi shooting
Tahapan
1. Mata melihat target
2. Kaki dibuka sebahu
3. Jari kaki kedepan
4. Lutut ditekuk
5. Bahu rileks
6. Tangan kiri dibawah
7. Kanan di depan bola
8. Jari rileks
9. Siku masuk kedalam
10. Bola diantara telingan
dan bahu

 Untuk prinsif yang ke 2 ROBOT
R (range) pemain harus tyerbiasa shooting pada tempat jarak yang bebeda.
O (open)seorang shooters perlu posisi yang terbuka.
B (balance) posisi menentukan hasil.
O (one count)shooting yang baik hany terjadi pada satu hitungan.
T (teammate)Shooter yang baik bisa memberikan assist pada temannya.

 Mekanik Shooting
1. Balance :Shooting yang baik diawali dengan posisi kaki yang siap(triple threat position)
2. Target ring adalah target maka pokuslah pandangan kita ke ring saat akan menembak.
3. Follow through langkah terakhir dengan mengikuti pergerakan tangan ke arah ring, siku tyetap dikunci dan gunakan dorongan terakhir dari perrgelangan tangan.


PERATURAN PERTANDINGAN

Peraturan Pertandingan (sesuai perkembangan jaman)
1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain setiap regunya terdiri dari 5 oarng pemain. Sedangkan pemain cadangan sebanyak 7 orang.
2. Waktu Pertandingan
Waktu pertandingan berlangsung 4 quarter. Masing-masing satu quarter adalah 10 menit, dengan waktu istirahat dari quarter 1 ke quarter2 dan dari quarter3 ke quarter 4 adalah masing-masing 2 menit. Khusus quarter 2 ke quarter3 selama 10 menit.
3. Permulaan Permainan
Diawali dengan Jump Ball atau bola loncat oleh wasit dari tengah-tengah lapangan (lingkaran tengah) diantara 2 oarng pemain dari masing-masing regu.
4. Terjadinya Gol dan Nilai
Gol terjadi bila bola hidup masuk ke keranjang dari atas, gol ini dinilai 2. sedangkan gol dari garis 3 poin (three point line) dinilai3, dan gol dari tembakan bebas dinilai 1.
5. Angka Sama dan Perpanjangn Waktu
Bila angka sama sampai akhir pertandingan (4 quarter). Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 5 menit atau beberapa kali 5 menit untuk menentukan pemenang.
6. Bola Keluar
Jika bola keluar dari lapangan dan telah menyentuh lantai, permainan dimulai dari lemparan samping lapangan.
7. Bola Masuk
Jika terjadi bola masuk (gol) permainan dimulai dengan lemparan kedalam dari garis (line) belakng dibawah ring regu yang kemasukan bola.


8. Bola dinyatakan hidup jika :
 Setelah mencapai titik tertinggi dalam loncatan, bola disentuh oleh salah
seorang pemain yang melakukan bola loncat (jump ball)
 Bola telah dikuasai pleh penembak, pada saat tembakan bebas
 Bola telah disentuh pemain di lapngtan, dari hasil lemparan kedalam
9. Bola Mati
Bola dinyatakan mati bila :
 Setiap bola masuk
 Setiap wasit meniup peluit terjadi kesalahan atau pelangagaran dan hal-hal teknis lainnya
 Waktu habis untuk satu quarter
 Terjadi bola pegang oleh 2 pemain di lapangan, (untuk memulai kembali permainan dimulai bola loncat (jump ball) oleh wasit di tempat kejadian antara 2 pemain)
10. Pergantian pemain
Tidak ada batasan beberapa kali oergantian pemain. Cara melakukan pergantian pemain yaitu sebelum memesuki lapangan, pemain pengganti harus melapor dulu pada pencacat angka (petugas table) dan siap untuk bermain.
11. Tembakan Bebas
Tembakan bebas terjadi apabila terjadi pelanggaran kepada pemain yang sedang berusaha melakukan tembakan ke ring, terjadi kesalhan teknis, dan bendera sudah dinaikkan di atas petugas meja.
12. Peraturan 3 detik, 5 detik, 10 detik dan 30 detik
 Peraturan 3 detik berlakukapabila pemain penyerang berada didaerah terlarang (daerah kunci/key hole) selam lebih dari 3 detik
 peraturan 5 detik berlaku apabila seorang pemain tidak mengoper, menembak atau mendribbel bola lebih dari 5 detik
 Peraturan 10 detik berlaku apabila satu regu yang sedang menguasai bola di bagian lapngan pertahanan sendiri tidak berusaha melewatkan bola ke bagian lapangan pertahanan lawan (garis tengah) lebih dari 10 detik
 Peraturan 30 detik berlaku apabila satu regu yang menguasai bola tidak berusaha memasukan bola ke ring lawan dalam waktu 30 detik
13. Sangsi dari peraturan di atas adalah pelanggaran, dan bola diberikan kepada lawan oleh wasit.

Wasit, Seksi Pertandingan dan Officials

 Tugas Wasit Satu : Melempar Bola pertama (Jump Ball)
 Tugas Wasit Dua : Mengawasi permainan
 Wasit yang bertugas pada BASKET adalah wasit yang mempunyai lisensi Perbasi yang masih berlaku.
 Keputusan Wasit dan/atau Panitia adalah mutlak/sah dan tidak dapat diganggu gugat serta mengikat kepada seluruh tim.
 Seksi Pertandingan terdiri dari Panitia Pelaksana BASKET, dan wakil dari peserta sebagai anggota.
 Jika terdapat tim yang menggunakan pelatih yang sama, maka pada saat kedua tim tersebut bertanding, official team diwajibkan mengistirahatkan pelatih tersebut selama pertandingan berlangsung dan digantikan dengan asisten pelatih atau official yang namanya sudah didaftarkan sebelum pertandingan. Dan pelatih yang bersangkutan juga tidak diperkenankan untuk duduk di bangku cadangan dari kedua tim tersebut.


 Tim Officials dan Pelatih yang mendampingi timnya yang sedang bertanding diharuskan;
- Berpakaian rapi
- Tidak menggunakan sandal
- Tidak mengenakan celana pendek
- Tidak diperkenankan merokok (termasuk kepada para Pemain)
 Apabila terjadi pelanggaran atas hal tersebut di atas, Panitia berhak menegur dan/atau meminta yang bersangkutan untuk meninggalkan bench/lapangan pertandingan.
 Pelatih tim peserta pada turnamen ini tidak diperkenankan merangkap sebagai Wasit atau Koordinator Wasit atau Pengawas pertandingan

Sistem Pertandingan
 Waktu pertandingan untuk babak Penyisihan adalah 4 x 10 menit, dimana waktu akan dimatikan pada saat Time Out dan Free Throw. Untuk babak Perempatfinal, Semifinal dan Final adalah 4 x 10 menit bersih.
 Peraturan permainan yang digunakan adalah Peraturan Permainan FIBA.
 Apabila dalam menentukan juara/runner terdapat 2 (dua) tim atau lebih dengan nilai akhir yang sama, maka urutan peringkat ditentukan dengan cara yang berurutan sbb:
(i) Head to head, menggunakan hasil pertandingan diantara team yang bersangkutan,
(ii) Goal average dari games diantara team yang bersangkutan tersebut,
(iii) Goal average dari seluruh games yang telah dimainkan selama babak
penyisihan
 Juara dan Runner-up dari masing-masing grup berhak maju ke babak perempat final.
 Tim pemenang dari babak semifinal akan melanjutkan ke pertandingan di babak final untuk menentukan juara I dan II, sedangkan tim yang kalah pada babak semifinal akan melanjutkan ke pertandingan di babak final untuk menentukan juara III dan IV.
 Peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum pertandingan dimulai serta menyerahkan daftar nama peserta dan Badge tanda pegawai kepada seksi pertandingan yang bertugas. Bila tim belum hadir lebih dari 15 menit dari jadwal permainan yang ditentukan maka tim yang bersangkutan dinyatakan kalah Walk Out
 Jumlah minimal pemain untuk memulai suatu pertandingan adalah 5 orang. Jika kurang dari 5 pemain maka tim dinyatakan kalah dengan nilai 0 (nol) dan tim yang menang akan mendapatkan point 20 (dua puluh).
 Time out yang diberikan kepada masing-masing peserta tim dalam suatu pertandingan adalah pada babak I, II, dan III sebanyak 1 x , dan pada babak IV sebanyak 2 x. Jika ada babak tambahan maka time out yang di berikan sebanyak 1 x. Waktu yang diberikan untuk time out adalah 1 menit.

Etika dan Sanksi
 Untuk menjaga citra BASKET, maka perlu ditetapkan etika untuk pemain dan official tim peserta.
 Kedua tim yang akan melakukan pertandingan Final wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama di tengah lapangan.
 Bila dalam suatu pertandingan diketahui dan terbukti telah terjadi kecurangan terhadap PEMAIN, official, wasit, pengawas pertandingan, dan/atau pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan BASKET, maka akan diberlakukan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.


 Bila pada saat turnamen berlangsung, terbukti bahwa ada PEMAIN, yang sebelumnya tidak didaptarkan sebagai pemain masuk, maka tim yang bersangkutan akan di kenakan sanksi berupa :
- Semua poin yang dihasilkan oleh PEMAIN yang dimaksud diatas akan di
anggap tidak sah dan PEMAIN tersebut dikenakan sanksi tidak boleh bermain
atau diskualifikasi, dan
- Semua pertandingan yang sudah dimenangkan oleh peserta akan dinyatakan
kalah.
 Bagi PEMAIN atau offcial yang dianggap memulai, memancing atau memprovokasi lawan sehingga menyebabkan terjadinya suatu keributan dan perkelahian, atau terlibat secara langsung dalam suatu keributan atau perkelahian, baik antar PEMAIN maupun antar tim peserta secara keseluruhan dengan alasan apapun, maka panitia akan memberikan sanksi keras kepada PEMAIN atau tim peserta yang dimaksud berupa sanksi tidak boleh bermain atau diskualifikasi.
 Sanksi yang diberlakukan di atas diputuskan oleh Panitial Pelaksana BASKET dengan koordinasi Panitia Pusat dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi.
 Pada saat pertandingan, seluruh PEMAIN diharuskan menjunjung tinggi sportivitas.
 Pada saat pertandingan, seluruh PEMAIN diharuskan menjaga tingkah laku sesuai dengan norma-norma kesopanan.
 Pada saat pertandingan hanya Kapten tim peserta yang dapat mengajukan protes ke wasit pertandingan dengan mengacu kepada aturan FIBA yang berlaku.
 Pada saat pertandingan hanya Official team yang dapat mengajukan protes/keberatan ke meja pengawas pertandingan dengan mengacu kepada aturan FIBA yang berlaku.
 Protes yang dilakukan sesuai dengan norma-norma kesopanan.
 Panitia menyediakan formulir khusus untuk menerima masukan–masukan yang berhubungan dengan pertanyaan terhadap tim lain atau pertandingan selambat-lambatnya diterima 1 x 24 jam setelah pertandingan berakhir. Jawaban akan diberikan setelah bagian seksi pertandingan berdiskusi dengan tim yang dipertanyakan.

Seragam Pertandingan
 Setiap tim peserta diharuskan memiliki 2 (dua) set seragam tim dengan warna terang dan gelap.
 Nomor punggung PEMAIN tidak dibatasi namun tidak boleh melebihi dari dua (2) digit.
 Warna seragam terang dan/atau gelap yang diperbolehkan mengacu kepada ketentuan umum Perbasi / FIBA.
 Warna seragam yang termasuk warna terang adalah Putih, Kuning, Oranye, dan Silver. Warna seragam yang termasuk warna gelap adalah Hitam, Biru, Hijau, Merah, Ungu, dan Coklat, atau campuran dari warna-warna gelap disebut di atas.

Bola Pertandingan
 Untuk saat ini bola basket yang digunakan PB. PERBASI adalah bola basket merk MIKASA. Denagan Ukuran Bola :
 Ukuran Bola Basket untuk Puteri 6”
 Ukuran Bola Basket Putera 7”

Pengawas Pertandingan
 Dalam melakukan setiap pertandingan sekaligus untuk membantu, Technical Delegate atas persetujuan PB. PERBASI ditunjuk 2 (dua) orang Pengawas Pertandingan.
 Tata Tertib di Lapangan
1. Jumlah maksimum pemain (atlet) dan official yang diperkenakan duduk
dibangku cadangan atau berada di arena lapangan pertandingan yaitu berjumlah 3 (tiga) orang official dan 12 (duabelas) orang pemain.
2. Semua Official yang duduk di bangku cadangan harus menggunakan sepatu dan memakai baju/kaos berkerah.
3. Dilarang merokok di bangku cadangan.
4. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dikenankan sanksi
Technical Foul.

PERATURAN BOLABASKET UNTUK SEMUA
PEDOMAN BAGI PECINTA BOLABASKET
GARIS LEMPARAN BEBAS
DAN DAERAH TERLARANG

PERALATAN
LAPANGAN PERMAINAN

SPESIFIKASI BOLA
BACKBOARDS DAN KERANJANG
PERALATAN TEKNIS
SERAGAM BERMAIN
PELATIH – PERSONEL DI BANGKU CADANGAN
TEMBAKAN MASUK (GOAL) DAN NILAINYA
TEMBAKAN MASUK (GOAL) DAN NILAINYA
TEMBAKAN MASUK (GOAL) DAN NILAINYA
TEMBAKAN MASUK (GOAL) DAN NILAINYA
TEMBAKAN MASUK (GOAL) DAN NILAINYA
BOLA TIDAK DIKUASAI OLEH PEMAIN ATAUPUN TIM
BOLA TIDAK DIKUASAI OLEH PEMAIN ATAUPUN TIM
BOLA TIDAK DIKUASAI OLEH PEMAIN ATAUPUN TIM
BOLA TIDAK DIKUASAI OLEH PEMAIN ATAUPUN TIM
BOLA TIDAK DIKUASAI OLEH PEMAIN ATAUPUN TIM
BOLA TIDAK DIKUASAI OLEH PEMAIN ATAUPUN TIM
BOLA HIDUP
BOLA MATI





BOLA MATI


BOLA MATI












MENENDANG BOLA




MENINJU BOLA




BOLA KELUAR LAPANGAN



BOLA KELUAR LAPANGAN



BOLA KELUAR LAPANGAN










BOLA KELUAR LAPANGAN






DRIBBLING








DRIBBLING





DRIBBLING










DRIBBLING



















PERATURAN TRAVEL








PERATURAN TRAVEL








PERATURAN TRAVEL
















POSISI PEMAIN SAAT
JUMP BALL







LEMPARAN KE DALAM




BOLA KEMBALI KE BACKCOURT




BOLA KEMBALI KE BACKCOURT





BOLA KEMBALI KE BACKCOURT




PERATURAN 3 DETIK





PEMAIN DIJAGA KETAT



PERATURAN 24 DETIK




PERATURAN 24 DETIK






PERATURAN 24 DETIK







PERATURAN 24 DETIK





PERATURAN 24 DETIK









ALAT 24 DETIK SALAH BERBUNYI


GOAL TENDING DAN INTERFERENSI




GOAL TENDING DAN INTERFERENSI





POSISI PEMAIN
SAAT LEMPARAN BEBAS

GOAL TENDING DAN INTERFERENSI
SELAMA LEMPARAN BEBAS

PRINSIP SILINDER


PRINSIP VERTIKALITAS
(VERTICALITY)


PRINSIP VERTIKALITAS
(VERTICALITY)





PRINSIP VERTIKALITAS
(VERTICALITY)








PEMAIN YANG BERADA DI UDARA



MENGAWAL PEMAIN
YANG TIDAK MENGUASAI BOLA




MENGAWAL PEMAIN
YANG MEMBAWA BOLA




MENGAWAL PEMAIN
YANG MEMBAWA BOLA




MENGAWAL PEMAIN
YANG MEMBAWA BOLA



MENYERANG-MEMBLOK
(CHARGING-BLOCKING)


SCREENING







PENGGUNAAN TANGAN
SECARA ILEGAL, HANDCHECKING



PENGGUNAAN TANGAN
SECARA ILEGAL, HANDCHECKING





MENGAWAL DARI BELAKANG




PASCA PERMAINAN
(POST PLAY)





LOOSE BALL, REBOUNDING




UNSPORTSMANLIKE FOUL,
DISQUALIFYING FOUL



DOUBLE FOUL




TECHNICAL FOUL OLEH PEMAIN




TECHNICAL FOUL OLEH PEMAIN



TECHNICAL FOUL OLEH PERSONEL BANGKU (BENCH PERSONNEL)


TECHNICAL FOUL OLEH PERSONEL BANGKU (BENCH PERSONNEL)




TECHNICAL FOUL OLEH PERSONEL BANGKU (BENCH PERSONNEL)



BERKELAHI


FOUL OLEH SEORANG PEMAIN KETIKA TIMNYA SEDANG
MENGUASAI BOLA




PEMAIN YANG SEDANG MENEMBAK





JIKA TEMBAKAN MASUK TERJADI DI AKHIR PERTANDINGAN



SERAGAM PETUGAS



PENEMPATAN PETUGAS


PEMBAGIAN TANGGUNGJAWAB DI LAPANGAN

SITUASI PERMAINAN JUMP BALL




MEMEGANG BOLA (HANDLING BALL)



BOLA MELAYANG (GOAL TENDING & INTERFERENCE)





MELAKUKAN TEMBAKAN 3 ANGKA

LEMPARAN BEBAS (FREE THROW)



PENEMPATAN PETUGAS






PRINSIP DASAR PENGAMBILAN POSISI ROTASI




PRINSIP DASAR PENGAMBILAN POSISI TRANSISI



PEMBAGIAN TANGGUNGJAWAB DI LAPANGAN



SINYAL PETUGAS



SINYAL PETUGAS


SINYAL PETUGAS



SINYAL PETUGAS




SINYAL PETUGAS




SINYAL PETUGAS



SINYAL PETUGAS


PETUGAS MEJA


SINYAL PENCATAT ANGKA

MENGOPERASIKAN
JAM PERMAINAN